
SIMALUNGUN-Wakil DPRD Simalungun mengapresasi gerak cepat Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba memberhentikan sementara Kapal Motor penyeberangan rute Simanindo-Tigaras akibat kecepatan angin yang capai 12 knot.
Apresasi tersebut disampaikan Wakil DPRD Simalungun Bonauli Rajagukguk, Sabtu (17/5/2025) menanggapi berita berjudul Kecepatan Angin Capai 12 Knot, Penyeberangan di Pelaburan Simanindo-Tigaras Dihentikan Sementara.
“Penghentikan seluruh aktivitas Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yang melayani penumpang jurusan Simanindo-Tigaras yang dilakukan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba akibat kecepatan angin yang capai 12 knot sudah tepat
Selain itu, Penghentikan seluruh aktivitas kapal motor penyeberangan termasuk kapal motor penumpang (Tradisional) sudah tepat demi keselamatan pelayaran, ”sebut Wakil Ketua DPRD Simalungun Bonauli Rajagukguk.
Lebih lanjut disampaikan Bonauli, pihak KSOPP juga diharapkan secara berkala menginformasikan kepada pihak kapal motor tradisional terkait informasi mengenai kecepatan angin di perairan Danau Toba dan jangan sampai terlambat menginformasikan informasi.
Menurutnya informasi tersebut sangatlah dibutuhkan para pelaku usaha kapal motor tradisional yang setiap hari berlayar di Danau Toba khususunya dari pelabuhan Tigaras dan Simanindo.
Diharapkan setiap harinya pihak KSOPP Danau Toba memberikan informasi kepada pihak pengusaha kapal motor terkait kondisi cuaca guna keselamatan pelayaran. (Karmel)