Simalungun-Aktivitas penyeberangan di pelabuhan kapal ferry jurusan Tigaras-Simanindo terpaksa dihentikan sementara waktu sejak pagi dikarenakan kecepatan angin telah mencapai 20 knot, Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Bendro Hutapea melalui sambungan selulernya, Sabtu (25/10/2025)
Bendro mengaku sejak pagi cuaca buruk melanda perairan Danau Toba. Sehingga seluruh aktivitas penyeberangan terpaksa dihentikan baik dan KMP Sumut I, KMP Sumut II serta KMP Julaga juga telah sandar di pelabuhan.
Diakuinya, kondisi pemberhentian penyeberangan ini bukan pertama terjadi. Namun sudah terjadi beberapa kali dan membuat seluruh aktivitas penyeberangan dihentikan sementara sampai kecepatan angin kembali normal untuk bisa melakukan penyeberangan.
Oleh karena itu, Bendro berharap agar kejadian ini bisa dimaklumi para pengguna jasa yang ingin melakukan penyeberangan rute Tigaras-Simanindo atau sebaliknya karena membuat perjalanannya sedikit terganggu, katanya.
Hendrik salah satu pengguna jasa yang ingin melakukan penyeberangan ke Samosir mengaku sedikit khawatir karena kondisi angin sangat kencang. “Takut aja, jadi lebih baik menunggu sampai kondisi kembali normal untuk memulai penyeberangan”, katanya.(Karmel)
https://indonesiasatu.co.id/tag/sumut