Kapal Motor (KM) Sinar Bangun merupakan sebuah kapal feri berjenis ro-ro, yang tenggelam di utara Danau Toba, Sumatera Utara, Indonesia pada 18 juni 2018 kapal ferry ini mengangkut penumpang dari simanindo di Kabupaten samosir menuju Tigaras di Kabupaten simalungun. Diperkirakan 164 penumpang hilang akibat tenggelamnya kapal ini, akan tetapi ketiadaan manifes mempersulit kepastian jumlah penumpang dan kendaraan yang terangkut saat pelayaran. Hingga 21 Juni 2018, sedikitnya 3 orang meninggal dunia serta 21 orang selamat akibat kejadian ini.
KM Sinar Bangun berlayar dari Pelabuhan Simanindo , yang terletak di Pulau Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras di Kabupaten Simalungun, Laporan dari pihak terkait menunjukkan bahwa penumpang yang menaiki kapal ini adalah wisatawan yang mengunjungi kawasan Danau Toba pada masa libur Hari Raya Idulfitri 1439H, Laporan awal menunjukkan kapal tersebut memuat hingga 5 kali kapasitas maksimal penumpang dari 43 penumpang.
Saksi mata yang selamat dari musibah menutukan bahwa kapal berlayar saat cuaca hujan berangin dan ombak tinggi. Ketiadaan manifes menyebabkan jumlah penumpang dan kendaraan saat pelayaran sulit diketahui. Kapal tersebut diduga tenggelam di utara Danau Toba, Sumatera Utara, Indonesia, pada 18 juni 2018 sekitar pukul 17:00 dan 17:30 waktu setempat.