Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) - Strategi Peningkatan Konektivitas Transportasi Untuk Mendukung Pemerataan Pembangunan Daerah
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Strategi Peningkatan Konektivitas Transportasi Untuk Mendukung Pemerataan Pembangunan Daerah, Rabu-Kamis (19-20/11/2025), di salah satu hotel Manado.
Selain itu BPTD Kelas II Sulut juga melakukan launching layanan Buy The Service (BTS) Trans Manado, bertempat di depan kantor Mall Pelayanan Publik (MPP) DPM-PTSP Pemkot Manado.
Dalam sambutannya, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Dr. Muiz Thohir, ST, MT menuturkan isu konektivitas memang sangat penting, baik di perkotaan yang padat maupun di daerah terpencil dengan akses terbatas.
Hal ini karena konektivitas memiliki dampak yang luas terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu pihaknya memiliki program-program untuk meningkatkan konektivitas, khususnya di daerah-daerah terpencil atau terisolasi secara geografis meliputi angkutan perintis jalan.
Ditambahkan, ada subsidi angkutan barang, angkutan KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Likupang, dan layanan konektivitas wilayah perkotaan dengan skema pembelian layanan atau Buy the Service (BTS), merupakan bagian dari inisiatif pemerintah di sektor transportasi untuk meningkatkan konektivitas, mendukung pariwisata, dan mempermudah pergerakan logistik serta mobilitas masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
“Melalui Rakornis ini, diharapkan dapat dihasilkan rekomendasi konkret berdasarkan diskusi dan pertukaran pikiran para peserta.
Rekomendasi tersebut ditujukan untuk membangun konektivitas guna mencapai pemerataan pembangunan daerah di Sulawesi Utara,” imbuhnya.
Kepala BPTD Kelas II Sulut Alexander Hilmi Perdana, S.Si.T., M.Si. mengutarakan
keberhasilan pengembangan transportasi di Sulawesi Utara memang merupakan hasil kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan sistem transportasi publik antaralain adalah Bus BTS Trans Manado yang sudah dilaunching oleh Wali Kota Manado.
“Memang benar bahwa inisiatif di tingkat daerah tidak akan berjalan sendiri tanpa dukungan dan koordinasi dari pemerintah pusat dalam penyediaan angkutan pertemuan yang bersubsidi, berkeselamatan, aman, nyaman, dan murah merupakan gambaran ideal dari tujuan kebijakan transportasi di Indonesia,” ujarnya.
Pemerintah telah menyalurkan berbagai bentuk subsidi transportasi di Sulawesi Utara, meliputi subsidi angkutan jalan perintis, subsidi penyeberangan perintis, dan subsidi angkutan barang perintis. Kehadiran negara melalui subsidi ini bertujuan untuk memastikan keberlangsungan layanan transportasi, terutama di wilayah yang mungkin kurang terlayani secara komersial.
Dalam waktu dekat BPTD Kelas II Sulut akan terus mensosialisasikan masa uji coba Bus Trans Manado (Teman Bus) di mana masyarakat dapat menaikinya secara gratis.
Dengan adanya uji coba gratis ini, diharapkan masyarakat Manado dapat memanfaatkan fasilitas transportasi publik yang disediakan oleh Pemerintah.
Penumpang bus BTS Trans Manado secara otomatis terjamin oleh asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja. Jaminan ini sudah termasuk dalam tarif tiket bus yang dibayarkan oleh penumpang.
Diharapkan masyarakat yang naik Bus BTS Trans Manado juga akan merasa aman karena tercover full asuransi oleh Jasa Raharja bahkan tarif yang sudah dipastikan nanti yang akan berlaku itu juga sudah termasuk asuransi kecelakaan apabila terjadi kecelakaan.
“Dengan adanya jaminan ini, masyarakat diharapkan merasa lebih aman dan tenang saat menggunakan layanan transportasi publik Trans Manado,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw berterima kasih pada jajaran Kementerian Perhubungan RI dan Kepala BPTD Kelas II Sulut terkait launching layanan Bus BTS Trans Manado.
Menurutnya pengembangan angkutan umum yang efektif dan efisien di Manado adalah langkah maju yang penting. Terobosan signifikan telah terjadi baru-baru ini dengan peluncuran resmi layanan angkutan umum massal berbasis Buy The Service.
“Telah terjadi terobosan signifikan di Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, dalam penyediaan angkutan umum yang efektif, efisien, dan holistik,” katanya.
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menerangkan Kota Manado menerima stimulan untuk layanan transportasi umum BTS dan menjadi kota ke-15 yang mendapatkan stimulan tersebut dari Kementerian Perhubungan, sekaligus kota pertama di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya kira ini peluang yang bagus dan tentu harapannya jauh lebih baik, apalagi sistem ini bisa untuk mengetahui secara pasti keberadaan dan pola perjalanan penumpang,” ucapnya.
Selain itu subsidi pemerintah di sektor transportasi, yang dinilai positif karena menunjukkan kehadiran pemerintah dalam membantu daerah sehingga pemerintah daerah (Pemda) lain dapat mengusulkan program serupa di wilayah masing-masing.
“Harapannya agar program yang sudah ada dapat berkembang ke 35 kawasan perumahan di Manado untuk mengurangi kemacetan,” pungkasnya.
Pada tahap awal, layanan BTS Manado beroperasi pada dua koridor utama:
Koridor 1: Terminal Malalayang – Terminal Kalimas
Rute: Terminal Malalayang – Simpang Tiga Manibang – Poltekkes – St. Theresia – SDN Malalayang – GMIM Sion – Immanuel Bahu – Star Square – Patung Wolter – Monginsidi – Taman Berkat – Mantos – MTC – Megamall – Golden Besar – Patong Worang – Terminal Kalimas.
Koridor 2: Terminal Kalimas – Bandara Sam Ratulangi
Rute: Terminal Kalimas – D.I. Panjaitan – St. Ignatius – Variasi – Kantor Walikota – Solagratia Tikala – Dishub Provinsi – Gereja Siloam – PDAM Manado – Gereja PNIEL – Solagratia Kairagi – Lippo – Kayuwatu – Transmart – Tamansari – Freshmart Paniki – GK Yesus Gembala Baik – SMP 10 – BKN – Tugu Adipura – SD 54 – Bandara Internasional Sam Ratulangi.
Menuju Kota yang Lebih Tertib dan Terhubung
Pemerintah Kota Manado menilai layanan BTS sebagai langkah besar menuju sistem transportasi publik yang lebih tertib, terjangkau, dan berkelanjutan. Selain mengurangi kemacetan, BTS diharapkan memperkuat konektivitas antarwilayah dan mendorong warga memilih moda transportasi yang lebih modern dan efisien.
“Semoga manfaatnya dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tutup Wali Kota.
RAKORNIS ” STRATEGI PENINGKATAN KONEKTIVITAS TRANSPORTASI UNTUK MENDUKUNG PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAERAH ”
Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat BPTD Kelas II Sulawesi Utara Menggelar RAKORNIS bertajuk ” STRATEGI PENINGKATAN KONEKTIVITAS TRANSPORTASI UNTUK MENDUKUNG PEMERATAAN PEMBANGUNAN DAERAH ”
Rakornis ini di laksanakan selama 2 hari di kota manado ,yang di mulai hari Rabu tanggal 19 sampai dengan hari Kamis 20 November 2025 bertempat di salah satu Hotel di kota manado .Pada RAKORNIS Hari Pertama ini dibuka oleh Direktorat Angkutan Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dr. Muiz Thohir, dalam sambutannya Pada launching BTS menjelaskan bahwa BTS hadir untuk menjawab persoalan transportasi perkotaan, mulai kemacetan, dominasi kendaraan pribadi, tingginya emisi, hingga mahalnya biaya mobilitas warga.
Adapun SEJUMLAH Materi yang di bahas di RAKORNIS ini di antaranya sebagai berikut , Kebijakan Angkutan Umum Perkotaan dalam mewujudkan konektifitas perkotaan di manado ,urgensi transportasi perkotaan di indonesia ,SINERGITAS PELAKSANAAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT,Kebijakan Angkutan Umum
Perkotaan dalam Mewujudkan Konektivitas Perkotaan di Manado.
Selain itu materi lainnya mengenai PENTINGNYA KONEKTIVITAS TRANSPORTASI,UNSUR KAMSELTIBCARLANTAS DITLANTAS,MASALAH UTAMA DALAM TRANSPORTASI BERKESELAMATAN, Sepuluh (10) Prinsip Transportasi Berkelanjutan, Isu strategis Perkotaan, PERAN DAN FUNGSI SERTA UPAYA KESELAMATAN TRANSPORTASI JASA RAHARJA Hingga sejumlah materi penting lainnya yang di sampaikan oleh para Narasumber atau Pembicara yang hadir .
Dalam Rakornis di hari pertama ini hadir Direktorat Angkutan Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, (Dr. Muiz Thohir) yang sekaligus membuka acara ,
berikut ini Narasumber RAKORNIS Hari Pertama.
- Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulawesi Utara (Kompol Linda Makal, S. Sos)
- Ketua Tim Kelompok Kerja Sertifikasi Tipe Kendaraan Bermotor (Irwan Arifianto,ST)
- Akademisi Prodi Teknik sipil unika soegijapranata dan wakil ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transporatasi Indonesia(MTI) Pusat (Dr. Ir. Djoko Setijowarno, M.T )
- Koordinator Kehumasan Jasa Raharja Kantor Wilayah Sulawesi Utara (Windy O. Senduk)
hadir pada Rakornis ini sejumlah pemangku kepentingan/dinas terkait dan tamu undangan lainnya .
Pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) Tahun 2025 oleh Walikota Manado, Direktur Angkutan Jalan, dan Kepala BPTD Kelas II Sulut
Dihadiri Para Dinas Perhubungan Terkait se-Sulawesi Utara
Launching Layanan Angkutan Perkotaan Buy The Service - Trans Manado
Uji Coba Layanan Bus Trans Manado
Uji Coba Layanan Bus Trans Manado
