Surabaya (29/04) Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sulawesi Utara bersama Kasi Prasarana Jalan SDP, bersama Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Likupang, dan staf mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Perkapalan dan Kepelautan dengan Tema "Pelayanan Perkapalan dan Kepelautan yang Optimal untuk Mewujudkan Transportasi Maju Berkelanjutan"
Direktur Jenderal Perhubungan Laut memberikan sambutan terkait paradigma saat ini yakni transportasi hanya sebagai penunjang, sehingga dukungan sumber daya belum sepenuhnya menjadi konsentrasi Pemerintah Daerah, ke depan diharapkan transportasi Laut menjadi unsur utama karena Indonesia negara kepulauan.
Giat melaksanakan kolaborasi pentahelik dengab melibatkan operator, akademisi, pengusaha, media dan Pemerintah. Negara kepulauan dengan kondisi hidro oceanografi menjadi hal ke depan, tehnologi kapal menjadi hal yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan transportasi laut.
Melakukan selft assestmen untuk pemeriksaan kapal diarahkan setiap nahkoda membuat selft assesment dan nahkoda sehingga pemilik kapal dapat membuat surat pertanggung jawaban mutlak. Kualitas SDM kepelautan diharapkan menjadi isue yang harus diperhatikan agar dapat membentuk perbaikan kinerja transportasi laut.
Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dalam pelaksanaan tupoksi. SDM yang jujur, berintegritas dan berkolaborasi model pentahelik, dan berwawasan luas diharapkan dapat meningkatkan layanan dan kinerja tupoksi.
HUMAS BPTD KELAS II SULUT