JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan pihaknya memiliki komitmen dalam kebijakan dan prioritas anggaran tahun 2024. Komitmen tersebut diwijudkan melalui pengembangan infrastruktur konektivitas yang produktif, peningkatkan keselamatan dan keamanan sektor transportasi, peningkatan SDM, serta pemerataan pembangunan nasional.
Kemenhub juga fokus pada pelaksanaan program pro kerakyatan, keberlanjutan program multi years contract (MYC), pemenuhan prioritas nasional (PN) dan proyek strategis nasional (PSN), perencanaan dan pengembangan Ibu Kota Negara (IKN), transportasi massal perkotaan, serta mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
"Tahun 2024 merupakan tahun akhir pemerintahan Bapak Presiden Jokowi dan fokus Kementerian Perhubungan pada pencapaian target RPJMN 2020-2024 menjadi prioritas yang harus dilaksanakan," ujar Menhub pada rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4).
Menhub memaparkan, pada periode Januari hingga Maret 2024, ada 16 infrastruktur transportasi yang telah diresmikan, diantaranya delapan terminal Tipe A, tiga pelabuhan, dan lima bandar udara. Sedangkan proyek yang akan diresmikan pada tahun 2024 sebanyak 21 proyek, yang meliputi pembangunan enam pelabuhan penyeberangan dan satu kapal motor penyeberangan, delapan pelabuhan, lima bandar udara, serta pembangunan jalur ganda kereta api.
Proyek-proyek infrastruktur transportasi yang rencananya akan diresmikan tahun ini antara lain Pelabuhan Penyeberangan Pulau Tello, Pelabuhan Donggala, Pengembangan Bandar Udara Sultan Babullah Ternate, Pengembangan Jalur Ganda KA Kiaracondong - Cicalengka, dan Pengembangan Bandar Udara Mandailing Natal.
"Diharapkan kehadiran infrastruktur transportasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan mobilitas dan konektivitas antarwilayah sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," ujar Menhub.
Berdasarkan Surat Menteri Keuangan tanggal 25 September 2023, pagu indikatif Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp 38,60 triliun. Pagu berdasarkan program untuk infrastruktur konektivitas sebesar 67% atau Rp 25,92 triliun, dukungan manajemen sebesar 26% atau Rp 10,2 triliun, serta pendidikan dan vokasi sebesar 6% atau Rp 2,47 triliun. Hingga 1 April 2024, capaian realisasi anggaran Kemenhub sebesar Rp 6,45 triliun atau mencapai 15,63%.
Menhub menyampaikan beberapa program kerja Kemenhub pada tahun 2024 berdasarkan unit kerja eselon I, diantaranya dukungan IKN dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, dukungan Buy The Service, layanan keperintisan angkutan di semua sektor transportasi termasuk tol laut dan jembatan udara, peningkatan dan pemenuhan sarana prasarana transportasi, serta pendidikan dan pelatihan vokasi sektor transportasi.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus meminta Kemenhub mempercepat realisasi program dan kegiatan Tahun Anggaran 2024, dengan mengedepankan aspek transparan, akuntabel, dan bermanfaat bagi masyarakat. "Komisi V DPR RI juga memberikan apresiasi atas opini Wajar Tanpa Pengecualian sebanyakn10 tahun berturut-turut," ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Inspektur Jenderal Arif Toha, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi. (WN/HH/SR/BRD)