PENAJAM PASER UTARA (7/8) — Dalam rangka memastikan kelancaran sistem transportasi darat pada peringatan HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus nanti, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin melakukan kunjungan kerja untuk mengecek kesiapan transportasi darat di Ibu Kota Nusantara, Selasa (6/8) kemarin.
"Kami mengecek kesiapan moda transportasi yang akan digunakan saat nanti peringatan upacara 17 agustus 2024 di IKN. Pada momen ini, Ditjen Hubdat turut serta mendukung dengan penyediaan 97 Bus Fossil yang rencananya akan beroperasi dari tanggal 10 sampai 18 Agustus 2024," ungkap Dirjen Risyapudin.
Ia menambahkan dukungan tersebut sudah termasuk pengemudi, bahan bakar dan pelaksanaan rampcheck. Armada bus tersebut akan dikirimkan secara bertahap mulai tanggal 8 Agustus 2024 dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju ke Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Nantinya bus ini akan melayani tamu undangan umum di luar dari tamu VVIP dan beroperasi dengan sistem shuttle di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN serta sebagai angkutan antar jemput bandara menuju hotel.
Adapun pada kunjungan ini, Ia meninjau sejumlah lokasi yang rencananya akan dijadikan titik kumpul armada bus di antaranya Gedung Kesenian Balikpapan, Stadion Batakan Balikpapan, serta titik lokasi di wilayah Penajam Paser Utara.
"Nanti akan dilakukan suatu pengaturan, jadwal keberangkatan di setiap titik agar tidak terjadi penumpukan pada area drop off sumbu kebangsaan. Kita juga memerlukan kerja sama dan sinergi dengan seluruh stakeholders," imbuhnya.
Untuk pengaturan lalu lintas dan parkir kendaraan bus akan dikoordinasikan dan berkolaborasi dengan Polda Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota terkait dan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Kalimantan Timur.
"Semoga semuanya sukses dan berjalan lancar dari semua moda transportasi yang sudah dicek hari ini dan harapannya tanggal 10 Agustus nanti bisa dilaksanakan gladi bersih sesuai dengan harapan," pungkasnya.
Turut hadir pada kunjungan ini Direktur Jenderal Ditjen Perkeretaapian, Risal Wasal, Direktur Angkutan Jalan, Suharto, Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani, serta Kepala BPTD Kelas II Kalimantan Timur, Muiz Thohir. (ALV/WBW/AZN)