Kembali ke Publikasi

Cek Situasi Arus Mudik di Terminal Giwangan, Wamenhub Tekankan Pelayanan Penumpang

23 Des. 2024 | 73x dilihat

Berita
Blog

Yogyakarta - Wakil Menteri Perhubungan, Suntana meninjau situasi arus mudik di Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta, Senin (23/12). Wamenhub berpesan kepada para petugas di terminal Giwangan untuk selalu mengedepankan pelayanan kepada penumpang dan masyarakat.

"Semua harus ditingkatkan, terutama pelayanan kepada penumpang. Para agen bus, tukang ojek juga diatur agar lebih tertib sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman melakukan perjalanan mudik maupun balik melalui terminal Giwangan," ujar Wamenhub.

Terminal Giwangan melayani 76 trayek tujuan, meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Bali dan Nusa Tenggara, dengan jumlah bus yang beroperasi mencapai lebih dari 700 armada per hari. Terminal ini juga tengah selesai direvitalisasi Tahap I dan Tahap II, yang meliputi penataan gedung utama bagian selatan dan penataan gedung bagian selatan.

Sejumlah prasarana telah dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan penumpang selama masa Nataru 2024/2025, antara lain empat pos pengawasan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Posko Angkutan Nataru, penyediaan pos komando pemantauan Nataru, pos informasi calon penumpang, pos pelayanan kesehatan statis & dinamis untuk penumpang & sopir, penambahan papan informasi dan jurusan bus, pos informasi dan pengaduan, serta penambahan dan pemeliharaan prasarana terminal.

"Puncak arus mudik di terminal Giwangan diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember dan 29-30 Desember 2024. Sementara puncak arus balik diperkirakan pada 26-27 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Sehingga kita harus siap menghadapinya," kata Wamenhub.

Dengan ada pembukaan tol Jogja-Solo yang akan beroperasi sampai Klaten dan berfungsi operasional sampai Prambanan maka, maka jumlah bus yang masuk terminal Giwangan pada Nataru 2024/2025 diperkirakan meningkat 3%-5% dengan kenaikan penumpang 8%-10% dibanding periode Nataru tahun sebelumnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Tengah, Ardono dan Kepala BPTD Kelas III Yogyakarta, Dody Arifianto.(WN/HH/GT/BRD)