Publikasi BPTD Kelas II Jawa Barat

Pengawasan & Pemeriksaan Bus Pariwisata Pada Libur Hari Raya Waisak di Objek Wisata Provinsi Jawa Barat

26 Mei 2024, 8.00 | 448x dilihat

Siaran Pers
Blog

(Bandung 26/5) - BPTD Kelas II Jawa Barat terus melakukan Langkah - Langkah yang Komperhensif dalam meningkatkan pengawasan terhadap operasional Angkutan Pariwisata, dengan melakukan kegiatan Rampcheck dilokasi objek wisata Favorit yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Adapun Lokasi Rampcheck Angkutan Pariwisata oleh BPTD Kelas II Jawa Barat bersama unsur terkait, antara lain:

  1. Pemandian Air Panas Garut dan Kawah Darajat Garut
  2. Pantai Pangandaran
  3. Pantai Pelabuhan Ratu
  4. Situ Patenggang dan Situ Cileunca Pangalengan
  5. Ciater, D'Castello, Tangkuban Perahu dan Grafika Cikole


"Kami bersama Tim dari BPTD Kelas II Jawa Barat, secara serentak melakukan kegiatan Pengawasan Angkutan Pariwisata yang dilakukan pada Lokasi Wisata yang ada di Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan selama masa Libur Panjang, dari tanggal 23 s.d 26 Mei 2024." Ungkap Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Barat, Muhammad Fahmi di Bandung, Minggu (26/5).

Blog

Pengawasan & Pemeriksaan Bus Pariwisata Pada Libur Hari Raya Waisak di Objek Wisata Provinsi Jawa Barat

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan Pengecekan Kelaikan Teknis dan Administrasi Kendaraan untuk menjamin Keselamatan dari setiap kendaraan. Kelengkapan Administrasi tersebut berupa Surat wajib kendaraan yang harus dimiliki serta dibawa oleh Angkutan Pariwisata berupa KIR, Kartu Pengawasan, STNK, dll. Sedangkan terkait dengan Pengecekan Kelaikan Teknis Kendaraan, dilakukan oleh Penguji Kendaraan Bermotor bersama sama dengan PPNS Kemenhub dalam mengecek Komponen Teknis Utama dan Teknis Penunjang dalam menentukan Kelaikan Teknis Kendaraan pada Angkutan Pariwisata. Pada kegiatan ini juga BPTD Jabar berkolaborasi dengan stakeholder terkait yaitu Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota, Satlantas POLRI serta Jasa Raharja.

"Kami mengerahkan Staf dan Penguji Kendaraan Bermotor pada kegiatan tersebut untuk melakukan Pengecekan Kelaikan Kendaraan Pariwisata (Rampcheck). Pengecekan dilakukan pada Administrasi dan Teknis dari kendaraan yang terdiri dari komponen teknis utama dan teknis penunjang. Selain itu, pada kegiatan ini, kami berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini, antara lain dari Dishub Kab/Kota, Satlantas POLRI serta dari Jasa Raharja." Urai Kepala BPTD Jabar.

Dari hasil Pemantauan dilapangan, BPTD Kelas II Jawa Barat telah selesai melakukan kegiatan Rampcheck Kendaraan Pariwisata sebanyak 237 Kendaraan, dengan hasil 44,73 % dinyatakan LAIK JALAN dan 55,27 % dinyatakan TIDAK LAIK JALAN. Kendaraan Pariwisata yang dinyatakan TIDAK LAIK JALAN, dinilai dari aspek admistrasi dan teknis kendaraan sesuai dengan kondisi aktual saat dilakukan pemeriksaan kendaraan.

Adapun Jenis Pelanggaran yang banyak ditemukan oleh Tim dari BPTD Kelas II Jawa Barat, antara lain:

  1. Kartu Pengawasan (KPS) Tidak Berlaku & KPS Tidak Ada
  2. Uji Berkala sudah Tidak Ada/ Masa Berlaku Habis
  3. Penyimpangan Trayek (Bus yang seharusnya beroperasi reguler sesuai trayek seperti AKAP & AKDP tetapi di gunakan untuk Pariwisata)
Blog

Pengawasan & Pemeriksaan Bus Pariwisata Pada Libur Hari Raya Waisak di Objek Wisata Provinsi Jawa Barat

BPTD Kelas II Jawa Barat melakukan penindakan berupa Penilangan oleh PPNS dan Satlantas Polri hingga Penundaan Perjalanan terhadap Angkutan Pariwisata yang Dinyatakan TIDAK LAIK JALAN, serta mengarahkan Perusahaan Otobus untuk menyediakan Mobil Pengganti apabila saat dilakukan Rampcheck Kendaraan tidak memenuhi aspek utama pemerikasaan (seperti Sistem Rem, Sistem Lampu, Indikator Pengukur Kecepatan, Kaca dan Kondisi Ban dll).

"BPTD Kelas II Jawa Barat, sudah selesai melaksanakan kegiatan Pengawasan Angkutan Pariwisata yang dilakukan di Lokasi - Lokasi Wisata yang ada di Provinsi Jawa Barat namun demikian BPTD dan Stakeholder terkait akan terus melaksanakan secara terus menerus terutama pada libur akhir pekan dengan tujuan untuk terus memastikan seluruh armada bus pariwisata dalam kondisi laik jalan.

Adapun data yang diperoleh dari hasil Rampcheck serentak di Provinsi Jawa Barat, yakni sebanyak 237 Kendaraan yang di periksa, dengan rincian 44,73 % Kendaraan dinyatakan LAIK JALAN dan 55,27 % dinyatakan TIDAK LAIK JALAN. Tentunya ini semua dinilai dari aspek Administrasi serta Teknis dari Kendaraan tersebut. Dan Kami juga sudah melakukan tindakan preventif berupa memberikan edukasi kepada pengemudi maupun Pemilih Perusahaan Otobus tentang pemahaman pentingnya aspek Keselamatan Kendaraan dalam menjamin Perjalanan yang Aman, Nyaman dan Berkeselamatan" ujar Kabalai, Muhammad Fahmi.

DIALOG PAGI RRI


Selain melakukan Pengawasan secara langsung di Lapangan, BPTD juga melakukan Sosialisasi kepada Masyarakat melalui Platform Radio dalam sesi Dialog Pagi di RRI Bandung. Dalam kesempatan ini, Kepala BPTD Jabar menyampaikan bahwa Kesadaran akan Keselamatan Berkendara bukan hanya menjadi tanggung jawab 1 pihak saja, tetapi semua unsur yang terlibat, harus secara bersama peduli dalam mengecek kendaraan yang akan digunakan sebelum melakukan perjalanan. Pada kesempatan ini juga hadir Kabid Destinasi dan Produk Pariwisata Kabupaten Subang, beliau mengapresiasi upaya serius dari Kementerian Perhubungan dalam melakukan antisipasi dan sosialisasi sehingga kejadian yang terjadi di Subang beberapa waktu lalu, tidak terulang kembali.

"Kami juga melakukan upaya lain dengan melakukan Dialog Pagi dengan RRI Bandung, untuk membahas program Kementerian Perhubungan dalam melakukan upaya pengawasan dari Angkutan Pariwisata, dan kami juga mengingatkan kepada seluruh pihak untuk benar - benar mengecek kendaraan yang akan digunakan sebelum melakukan perjalanan." Urai Muhammad Fahmi.

JAMBORE


Selain itu, terdapat juga upaya lainnya yang dilakukan oleh BPTD Kelas II Jawa Barat dalam melakukan Sosialisasi Keselamatan Angkutan Pariwisata, yaitu dengan memberikan edukasi kepada Komunitas Bus Mania Indonesia serta Pengemudi yang hendak melakukan kegiatan Jambore Nasional di salah satu destinasi Wisata yang ada di Jawa Barat. BPTD Jabar memberikan pemahaman kepada seluruh peserta Jambore Nasional Bus Mania Community tentang pentingnya Keselamatan Berkendara, demi menjaga Keselamatan Diri sendiri dan juga orang lain. Dan Kepala Balai juga menekankan kepada komunitas Bus Mania untuk memastikan kendaraan yang akan digunakan lengkap secara administrasi serta sehat secara teknis kendaraan sebelum digunakan untuk perjalanan.

"Berkolaborasi dengan Komunitas Bus Mania, Kami lakukan kegiatan sosialisasi dengan mengedukasi Komunitas Pecinta Bus (Bus Mania) yang kita adakan di Terminal Tipe A Banjar dalam acara Jambore Nasional Bus Mania Se - Indonesia. Kami juga mengingatkan kepada seluruh Peserta Jambore Bus Mania untuk memastikan kembali kelengkapan administrasi serta kesiapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan untuk menjamin keselamatan dalam berkendara di jalan." Imbuhnya.

(FHS,RO,REP,NPA,TACN)