Demi memastikan keamanan mudik, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah III Sumbar mulai melakukan uji kelayakan. "Kami ingin angkutan yang digunakan untuk mengangkut penumpang layak dioperasionalkan saat lebaran 2022," kata Kepala BPTD, Deny Kusdyana, Senin (26/4). Deny memperkirakan pemudik yang menggunakan transportasi darat meningkat signifikan sejak dua tahun terakhir.
Situasi ini bisa saja dimainkan oknum pengusaha yang nakal untuk mendapatkan keuntungan lebih. Oknum tersebut bakal mengoperasikan angkutan yang sebenarnya tidak layak untuk mengangkut pemudik. Angkutan tidak layak ini berpotensi besar membahayakan keselamatan penumpang atau pengendara lainnya.
Hal ini bisa menyebabkan angka kecelakaan di jalan raya meningkat hingga menimbulkan korban jiwa. "Sebab itulah uji kelayakan ini penting. Ada 11 item yang kami periksa seperti dokumen uji berkala, cek fisik, rem, spion, wiper, dan lampu," kata Deny, Selasa (26/4).