SIAK - Jajaran BPTD Kelas II Riau terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait bus pariwisata yang layak dan laik digunakan masyarakat.
Terutama ketika memasuki penghujung musim libur panjang sekolah, penyampaian imbauan kepada masyarakat semakin intensif dilaksanakan jajaran.
Destinasi wisata seperti Istana Siak dan Mesjid Agung Sultan Syarif Hasyim di Kabupaten Siak menjadi tujuan Tim Pengawasan BPTD kelas Ii Riau, pada hari Sabtu-Minggu (06-07/07/2024).
"Dalam dua hari ini (Sabtu-Minggu, red) kami fokus di sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Siak," kata Kepala BPTD Kelas II Riau Efendhi Prih Raharjo melalui Kasi LLJSDP-Was Yuliansyah, Minggu (07/07/2024) kepada media.
Diungkapkan bahwa dari 2 unit bus pariwisata yang ditemukan jajarannya, satu unit bus dengan merek dinding Fajar Riau Wisata, telah memenuhi syarat administrasi dan kelaikan jalan.
Sementara satu unit lagi, mengaku kepada petugas masih dalam proses pengajuan KP. karena bergabung dengan perusahaan yang telah memiliki izin beroperasi.
"Masyarakat terus kami berikan imbauan dalam memilih kendaraan wisata yang akan digunakan, terutama jika dalam rombongan berjumlah besar," kata Yuliansyah.
Dituturkan Yuliansyah, bahwa berdasarkan laporan dari personel di lapangan, memang ditemukan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan bus pariwisata yang telah memenuhi standar adalah hak dasar pengguna jasa.
"Alhamdulillah, perlahan namun pasti kesadaran itu telah muncul, masyarakat mulai menyadari kerugian besar yang akan ditimbulkan ketika musibah datang saat menggunakan bus yang salah," tuturnya.*