SEI SELARI - Pengusaha jasa angkutan yang setiap hari menggunakan jasa penyeberangan Sei Selari - Telaga Punggur Batam, berharap adanya penambahan kapal di musim libur.
Sebagaimana disampaikan Iskandar yang sehari-harinya menjadi ujung tombak pengiriman bahan kebutuhan pokok dari pulau Sumatera menuju Batam.
"Setiap harinya kami menyeberangkan satu unit kendaraan berisi bahan pokok ke Batam, namun kalau sudah musim libur begini, kami harus bersabar dalam antrian." kata Iskandar.
Dijelaskan Iskandar, kalau masuk musim libur, maka kendaraan pribadi bertambah entah beberpa kali lipat, sehingga kendaraan pembawa sembako terpaksa harus ikut mengantri.
"Tak mungkinlah kami memaksakan diri, namun demikian barang yang akan kami kirim ke Batam tentunya terancam membusuk, seperti kol, cabe, tomat dan lainnya<" katanya.
Sangat beralasan bagi Iskandar berharap kepada penyelenggara jasa angkutan kapal penyeberangan, untuk menambah armada di musim liburan.
Adapun musim liburan yang dimaksud adalah Libur Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru serta Libur Panjang anak sekolah.
"Kalau sudah masuk musim liburan ini, kami harus memaksa kendaraan ekspedisi untuk berangkat lebih wal ke Sei Selalri, agar masuk antrian di depan," ungkap Iskandar.
Kalau terlambat, bakal bisa mengantri hingga dua hari lamanya, dalam hal ini konsumen yang menggunakan jasa ekspedisinya akan mengalami kerugian yang cukup besar.
"Kita mohon kepada Kementerian Perhubungan untuk menambah armada, menjadi dua kapal sehari, agar bahan kebutuhan pokok tidak perlu menunggu hingga dua hari," katanya.
Lelaki yang sejak tahun 2019, melakoni tugas sebagai ekspeditur dari perusahaan Lintas Pulau Ekspedisi, Aska Cargo dan Indah Cargo ini.
"Hanya saja, kalaupun memang tak bisa ditambahkan, kami berharap ukuran kapalnya yang diperbesar, agar bisa memuat kebutuhan masyarakat," tawarnya.