Terminal Gambut Barakat adalah satu - satunya terminal tipe A yang berada di wilayah Kalimantan Selatan. Terminal Gambut Berakat sendiri berlokasi di jalan A Yani KM 17, Kec. Gambut, Kabupaten Banjar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2013 Pasal 60, Terminal Penumpang Tipe A merupakan terminal yang fungsi utamanya melayani kendaraan umum untuk Angkutan Lintas Batas Negara dan/atau Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP). Terminal Penumpang Tipe A dipadukan dengan pelayanan Angkutan Antarkota dalam Provinsi (AKDP), Angkutan Perkotaan (AK), dan/atau Angkutan Perdesaan (ADES). Terminal Gambut Barakat sendiri, dikelola langsung dibawah kementerian perhubungan yang dalam hal ini diwakili oleh BPTD Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan.
Terminal Gambut Barakat yang dulunya bisa dibilang sebagai terminal mangkrak, karena jarangnya ada kendaraan angkutan umum yang mau singgah dan beroperasi, akhir - akhir ini menjadi primadona pilihan masyarakat yang ingin menggunakan angkutan transportasi umum. Hal ini tidak lain karena adanya bantuan dari Kementerian Perhubungan dengan layanan Buy The Service, atau yang lebih akrab di masyarakat dengan sebutan “Teman Bus”. Sampai saat ini, Teman Bus sudah melayani 4 (empat) koridor di sekitar wilayah banjarbakula, yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala, dan wilayah aglomerasi Bati – Bati. Teman Bus melayani mulai handil bakti sampai dengan siring KM 0 Banjarmasin dan banjarbaru, ada juga trayek dari KM 17 sampai bati - bati. Masyarakat sendiri sangat menyukai dengan layanan Teman Bus, dapat dilihat dengan semakin meningkatnya masyarakat yang menggunakan Teman Bus di wilayah Kalimantan selatan. Ada beberapa hal yang menjadikan teman bus disukai oleh masyarakat, selain dari biaya nya yang masih gratis, ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatan, serta bus yang nyaman menjadi pilihan utama masyarakat apabila ingin menggunakan transportasi umum di wilayah banjarbakula.
Berbagai usaha untuk meramaikan Terminal Gambut Barakat pun sudah sejak lama dilakukan oleh BPTD Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan. Mulai dari melakukan Inventarisasi Terminal dan Armada Bus AKAP yang beroperasi di wilayah kerja BPTD XV Kalimantan Selatan, pendataan dan pencatatan Bus AKAP yang keluar masuk Terminal Gambut Barakat (TGB), rapat - rapat koordinasi dengan para pelaku/pemangku kepentingan di Terminal Gambut Barakat dan Terminal KM. 6 dan Penertiban Terminal Bayangan yang dilakukan sejak tahun 2018 sampai dengan 2019, hal ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang yang menggunakan transportasi darat.
Selain hal diatas tersebut, BPTD Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan juga telah membuat perjanjian kerjasama dengan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Kalimantan (UNISKA) dengan cara menyewakan bangunan dan lahan agar UNISKA dapat menyelenggarakan perkuliahan digedung Terminal Gambut Barakat. Hal ini bertujuan untuk menjadikan Terminal Gambut Barakat menjadi pusat berbagai kegiatan selain kegiatan pelayanan angkutan umum (mixuse), seperti pendidikan, kuliner, wisata, keagamaan dan lain - lain sehingga masyarakat berkunjung ke terminal bukan hanya untuk mencari pelayanan angkutan umum, melainkan bisa juga mencari kuliner untuk memanjakan lidah. (Ade Supriadi, Kasie LLAJ)
Saat ini Terminal Tipe A Gambut Barakat disamping menjalankan tupoksi utamanya sebagai Simpul transportasi dan aktifitas naik - turun penumpang, Terminal Tipe A Gambut Barakat BPTD Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan juga memaksimalkan potensi pemanfaatan BMN dalam operasionalnya, seperti pendidikan/perkuliahan dari Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Kalimantan (UNISKA), galeri ATM, koperasi, food court, loket tiket dan klinik kesehatan.
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi yang dilakukan oleh BPTD Wilayah XV Provinsi Kalimantan Selatan terhadap arus kendaraan angkutan yang melalui Terminal Gambut Barakat, terjadi lonjakan keberangkatan dan kedatangan penumpang pada tahun 2022 ini terutama pada saat angkutan lebaran.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pada tahun 2019 Terminal Gambut Barakat melayani 203 buah Kendaraan AKAP yang membawa 4878 penumpang. Sedangkan, untuk AKDP sendiri tercatat ada 791 buah kendaraan dan 2232 penumpang yang dilayani oleh Terminal Gambut Barakat.
Sedangkan pada saat kegiatan mudik angkutan lebaran dari H-7 sampai dengan H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H / 2022, dari hasil monitoring angkutan lebaran didapatkan data sebagai berikut :
Kendaraan AKAP : 352 Buah
Penumpang AKAP : 11628 Orang
Kendaraan AKDP : 7418 Buah
Penumpang AKDP : 84967
Dari data yang diperoleh dari hasil Posko Angkutan Lebaran tahun 2019 dan 2022 didapatkan perbedaan sampai 172.5% jumlah penumpang kedatangan dan keberangkatan (produksi) Terminal Gambut Barakat sampai 96.595 Penumpang pada tahun 2022, jauh melebih data pada tahun 2019 yaitu 7110 Penumpang. Kedua data tersebut didapatkan dari gabungan antara data keberangkatan dan kedatangan (Produksi) penumpang AKAP dan AKDP. Besarnya kenaikan kunjungan pada Terminal Gambut Barakat sendiri, selain karena sudah banyaknya kendaraan angkutan AKAP yang masuk dari Terminal Gambut Barakat, hal ini juga didukung dengan telah beroperasinya layanan BTS (Buy The Service) dari Kementerian Perhubungan atau Teman Bus sehingga transportasi umum di wilayah Kalimantan Selatan semakin dipercaya dan digemari oleh masyarakat (Daniel, Korsatpel TGB).
masyarakat jelang lebaran di TGB
TGB tampak belakang
