Sebuah tim gabungan dari BPTD Kelas II Kalsel, Kanit Dikmas Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, dan PT Jasa Raharja Kalsel telah melaksanakan kegiatan monitoring (ramp check) dan pengawasan angkutan bus pariwisata di kawasan ziarah makam Datu Kalampayan. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan dengan secara rutin memonitor keamanan kendaraan di objek wisata, sehingga dapat memastikan bahwa semua angkutan beroperasi dalam keadaan aman dan layak jalan.
Selama kegiatan ini, angkutan pariwisata yang tidak memenuhi standar dalam ramp check diberikan teguran pertama sebagai tindakan sosialisasi, dengan harapan agar mereka segera melengkapi kekurangan administrasi maupun fisik kendaraan. Pelanggaran berulang akan mengakibatkan tilang bagi kendaraan yang bersangkutan.
Pada hari ini, total 7 unit bus telah diperiksa dalam ramp check, di mana 1 unit ditemukan tidak lulus uji karena lampu KIR mati. Jenis pelanggaran yang umum ditemukan antara lain adalah Kartu Pengawasan (KP) yang tidak berlaku atau tidak tersedia, serta masa berlaku Uji Berkala yang sudah habis.
Proses pengecekan kelaikan teknis kendaraan dilakukan oleh penguji kendaraan bermotor, yang memeriksa komponen teknis utama dan penunjang. Ini mencakup penerangan lampu kendaraan, kondisi badan kendaraan, wiper, ban, serta kelengkapan keselamatan seperti alat pemecah kaca, kotak P3K, sabuk keselamatan, dan kapasitas tempat duduk.
Kami menghimbau kepada wisatawan dan masyarakat yang menggunakan bus untuk selalu memeriksa kelaikan kendaraan yang akan mereka naiki melalui aplikasi mitra darat. Para pengemudi juga diminta untuk selalu mempersiapkan kendaraan secara optimal, memenuhi persyaratan kelaikan teknis dan administrasi yang berlaku.
Ramp Check Angkutan Perintis
