Publikasi BPTD Kelas II Kalimantan Selatan

BPTD Kelas II Kalimantan Selatan bagi - bagi Masker kepada Pengendara disekitar Terminal Tipe A Gambut Barakat

3 Okt. 2023, 8.42 | 85x dilihat

Berita
Blog

Kebakaran lahan adalah bencana lingkungan yang telah lama menjadi permasalahan serius di wilayah Kalimantan Selatan, Indonesia. Bencana ini tidak hanya memiliki dampak ekologis yang signifikan, melainkan juga berpengaruh besar pada kualitas udara di wilayah tersebut. Kebakaran lahan di Kalimantan Selatan umumnya terjadi selama musim kemarau yang panjang dan kering. Faktor cuaca seperti kekeringan dan angin kencang memperburuk situasi, memungkinkan api untuk dengan cepat menyebar ke area yang lebih luas.

Dampak Kualitas Udara yang Buruk

Kebakaran lahan menghasilkan berbagai polutan udara yang berbahaya, termasuk partikel, karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), dan ozon (O3). Partikulat PM2.5, yaitu partikel dengan diameter kurang dari 2,5 mikron, merupakan salah satu komponen yang paling berbahaya dalam kebakaran lahan. Partikulat PM2.5 dapat dengan mudah terhirup oleh manusia dan masuk ke dalam sistem pernapasan, menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti iritasi mata, gangguan pernapasan, dan bahkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan paru-paru.

Terkait dengan kondisi terkini, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan gambut di Kalimantan Selatan semakin tebal. Menurut pengukuran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kalimantan Selatan sudah masuk dalam kategori tidak sehat. Oleh karena itu, warga dihimbau untuk menggunakan masker sebagai langkah perlindungan diri.

Sebagai wujud kepedulian terhadap dampak asap tersebut, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Selatan telah membagikan masker kepada pengguna jalan dan penumpang di sekitar Terminal Tipe A Gambut Barakat. Ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dari polusi asap kepada mereka yang mungkin lupa atau tidak menggunakan masker.

Dampak kabut asap yang tebal juga telah mempengaruhi jarak pandang pengguna jalan pada dini hari di Jalan A. Yani, mengakibatkan gangguan dalam kelancaran transportasi darat. Oleh karena itu, kami menghimbau kepada semua pengguna jalan agar berhati-hati dan mengurangi kecepatan berkendara, yang dapat membantu mencegah potensi kecelakaan.

Dalam rangka mengatasi masalah kebakaran lahan dan dampaknya pada kualitas udara, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Upaya pencegahan dan penanggulangan yang efektif menjadi kunci untuk memastikan kualitas udara yang lebih baik dan lingkungan yang lebih sehat bagi penduduk Kalimantan Selatan.

https://drive.google.com/drive/folders/1zI7G-KGgKg43T-hC2kT36fiLMuAVqI98?usp=drive_link

Blog

bagi masker