PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan ketertiban kelengkapan dokumen kapal, Balai Perbatasan Daerah (BPTD) Kelas II Kalimantan Barat bersinergi bersama Jasa Raharja Kalimantan Barat dalam giat pengukuran kapal yang ada di Pelabuhan Rasau Jaya, belum lama ini.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Tim Pelaksana Badan Kebijakan Transportasi (BKT) yang diwakili oleh Bapak Renhard Ronald selaku Kasubdit WASOP Direktorat TSDP dan PT Jasa Raharja Kalimantan Barat yang diwakili oleh Eryan Syaftari selaku penanggungjawab wilayah Kubu Raya.
Eryan mengatakan, giat ukur kapal ini diselenggarakan dalam rangka menjawab kebutuhan para operator kapal yang mengalami kesulitan dalam hal administrasi pembuatan izin operasional kapal dimana salah satunya adalah surat ukur kapal. PT. Jasa Raharja mendukung penuh kegiatan ini yang dilaksanakan pada tanggal 10-13 Oktober mendatang.
“Jasa Raharja Kalimantan Barat senantiasa berupaya untuk terus memberikan dukungan dalam rangka peningkatan keselamatan khususnya daloam hal ini moda transportasi angkutan sungai. Selain itu, untuk meningkatkan kepatuhan para operator kapal terhadap peraturan yang berlaku, Insan Jasa Raharja tetap bekerja optimal untuk memberikan kepastian jaminan bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan,” terangnya.
Eryan menambahkan dalam kegiatan ukur kapal yang akan digelar selama 3 hari kedepan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemilik kapal demi tercapainya keselamatan penumpang.
“kami berharap, setelah giat ukur kapal ini para operator ataupun pemilik kapal perlahan mulai meningkatkan kesadaran dalam memberikan keamanan penumpang, yang dimulai dari kelengkapan administrasi kapal hingga alat-alat keselamatan penumpang seperti life buoy dan life jacket penumpang," katanya.
Jasa Raharja Kalimantan Barat terus menghimbau kepada masyarkat untuk bisa bersama-sama meningkatkan kesadaran dan ketertiban saat menggunakan angkutan umum. Selalu siapkan kelengkapan keselamatan sebagai bentuk upaya dalam menurunkan jumlah pelanggaran dan fatalitas korban.(iza)
