Publikasi BPTD Kelas II Kalimantan Barat

Gelar Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS dan Evaluasi Kinerja BPTD Kalbar siap mendukung pencegahan di tahun 2025

1 Jan. 2025, 19.17 | 53x dilihat

Berita
Blog

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Barat mengadakan kegiatan Evaluasi Capaian Kinerja dan Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS, Selasa (31/12) di Terminal Tipe A Sei Ambawang.

Acara ini dipimpin oleh Kepala BPTD Kelas II Kalimantan Barat, I Ketut Suhartana, S.Si.T., M.T., dan dihadiri oleh pejabat struktural, pengawas satuan pelayanan, Polsek Kubu Raya, Dharma Wanita Persatuan BPTD Kelas II Kalimantan Barat, serta seluruh pegawai.

Kegiatan dimulai dengan sesi evaluasi capaian kinerja BPTD Kelas II Kalimantan Barat sepanjang tahun 2024. Diskusi ini mencakup keberhasilan yang telah diraih, berbagai tantangan yang dihadapi, dan langkah strategis untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pelayanan di tahun 2025.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS, dengan narasumber, Lusi Nuryanti, S.T., dari Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pontianak. Materi yang disampaikan antara lain: Pengetahuan dasar tentang HIV/AIDS, termasuk cara penularan dan gejala awal, Langkah pencegahan efektif, seperti penggunaan alat pelindung diri, pemahaman risiko perilaku, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin serta Fakta bahwa HIV tidak dapat menular melalui keringat, sentuhan, atau udara, sehingga orang dengan HIV/AIDS tidak perlu dijauhi.

Sosialisasi ini juga mengungkap data terkini dari Dinas Kesehatan, di mana sejak tahun 2015 hingga saat ini, sebanyak kurang lebih 1.000 orang ber-KTP Pontianak telah terdiagnosis HIV, dengan rata-rata 300 kasus baru setiap tahunnya. Mirisnya, sebagian besar yang terinfeksi adalah ibu rumah tangga, yang menjadi korban dari kurangnya kesadaran dan edukasi di masyarakat.

Selain itu, ditemukan pula sekitar kurang lebih 600 orang gay di Kota Pontianak, dengan 130 kasus baru yang terdata sepanjang tahun 2024. Kota Pontianak dan Singkawang menjadi wilayah dengan temuan kasus HIV tertinggi di Kalimantan Barat.

Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini para peserta tidak hanya memahami bahaya HIV/AIDS tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dengan menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat. Komitmen BPTD Kelas II Kalimantan Barat dalam mendukung upaya pencegahan HIV/AIDS di lingkungan kerja dan masyarakat pun diharapkan dapat membantu menekan angka penyebaran virus ini.

#bptdkelas2kalbar #kemenhub151 #ditjenhubdat #kawulamoda