Dalam rangka memastikan keselamatan dan kelayakan kendaraan bermotor di jalan raya, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Barat kembali melaksanakan kegiatan pemeriksaan fisik kendaraan bermotor pada hari Jum’at, 23 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di fasilitas karoseri PT. Total Jaya Perkasa yang berlokasi di Kota Pontianak.
Kegiatan pemeriksaan ini dilakukan oleh tim penguji kendaraan bermotor dari BPTD Kelas II Kalimantan Barat yang telah memiliki kompetensi dan sertifikasi di bidangnya. Tim ini bertugas untuk melakukan serangkaian pemeriksaan teknis terhadap kendaraan bermotor, guna memastikan bahwa kendaraan tersebut memenuhi standar keselamatan, teknis, dan laik jalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pada kesempatan kali ini, sebanyak 11 unit kendaraan bermotor menjalani pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Pemeriksaan meliputi berbagai aspek penting seperti sistem pengereman, kemudi, kelistrikan, pencahayaan, dimensi kendaraan, kelengkapan perlengkapan keselamatan, serta kondisi rangka dan bodi kendaraan. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan tertib, serta mendapat dukungan penuh dari pihak karoseri sebagai mitra penyedia fasilitas pemeriksaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BPTD Kelas II Kalimantan Barat untuk mendukung program keselamatan transportasi jalan dan meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan terhadap pentingnya pemeriksaan berkala. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai pengawasan dan pengendalian terhadap kendaraan yang baru dirakit atau dimodifikasi oleh karoseri, agar sesuai dengan regulasi teknis yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh kendaraan yang telah diperiksa dapat beroperasi dengan aman dan tidak menimbulkan potensi bahaya di jalan raya. BPTD Kelas II Kalimantan Barat berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam sektor transportasi darat, demi menciptakan sistem transportasi yang andal, tertib, aman, dan berkelanjutan di wilayah Kalimantan Barat.
