BANTEN - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, geber penghijauan dengan penanaman pohon demi kurangi polusi udara.
Kali ini ratusan pohon kayu keras dan buah-buahan ditanam di Terminal Tipe A Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (31/8/2023).
Kegiatan penanaman pohon ini dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, Perwakilan Dinas Lingkungan Hudup (DLH) Pandeglang, Camat Pagelaran, Perwakilan Polsek dan Koramil Pagelaran, serta beberapa tokoh masyarakat di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kepala BPTD Kelas II Banten Benny Nurdin Yusuf mengatakan, kegiatan penanaman pohon di Terminal ini merupakan ke sekian kalinya dilakukan BPTD Banten.
"Kami telah melakukan penanaman pohon di Terminal Terpadu Merak (TTM), Kantor Induk BPTD Banten, UPPKB (Jembatan Timbang) Cimanuk dan kali ini dilakukan di Terminal Tipe A Labuan, Kabupaten Pandeglang,” tutur Benny.
Kegiatan hari ini merupakan rangkaian rutin Jumat bersih yang telah menjadi agenda rutin di BPTD Banten.
"Kali ini saya melaksanakan penanaman 100 pohon kayu keras dan buah-buahan di Terminal Tipe A Labuan, Pandeglang,” ujarnya.
Benny menyampaikan, tujuan dilakukannya penanaman pohon ini dalam rangka mendukung program Go-Green pemerintah yang sekaligus menyikapi persoalan polusi udara yang sedang tidak baik untuk kesehatan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya.
“Harapan kami kegiatan penanaman pohon ini dapat berdampak positif dan mendukung program Go-Green di era global boiling dan juga seiring dan sejalan kondisi udara kita yang sedang tidak baik-baik saja,” ucapnya.
Terkait program penanaman pohon yang dilaksanakan, Benny mengaku akan menerima bantuan sebanyak 1.000 pohon dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang untuk ditanam di sejumlah lokasi kantor milik BPTD Banten.
“Saya pikir kegiatan penanaman pohon ini bisa menjadi contoh untuk masyarakat, sehingga bisa diikuti dan dapat menciptakan situasi lingkungan menjadi asri, saya pun ingin mengajak masyarakat, untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar kita agar tetap bersih dan asri, Salam Perubahan, dan teruslah cintai lingkungan kita, karena kalo bukan kita siapa lagi?” katanya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran Lingkungan pada DLH Kabupaten Pandeglang Diah Lufitanigsih mengapresiasi langkah yang dilakukan BPTD Banten dalam menjaga lingkungan agar tetap sejuk dan asri.
Menurutnya, melalui program penanaman pohon tersebut dapat menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan Terminal khususnya di provinsi banten.
“Memang kita harapkan di setiap titik lokasi atau tempat fasilitas umum seperti Terminal ini memiliki RTH untuk masyarakat,” kata Diah.
Selain untuk mengelola lingkungan hidup, menurutnya, melalui penamanam pohon ini juga banyak manfaat yang didapat oleh masyarakat ketika berada di lokasi RTH.
“Karena fungsi RTH itu banyak sekali, pertama untuk ketersediaan oksigen, menyerap karbon dioksida, peneduh, dan penyerap air yang sekaligus berfungsi untuk mencegah terjadinya banjir pada saat musim hujan,” ujarnya.
Untuk mendukung program BPTD itu, Diah mengaku pihaknya akan menyumbangkan sebanyak 1.000 pohon agar ditanam di lokasi-lokasi perkantoran milik BPTD Banten. Namun demikian, dirinya belum bisa menyampaikan jenis pohon apa saja yang akan disumbangkan tersebut.
“Sebenarnya sesuai dengan kebutuhan, kalau memang kebutuhanya 1.000 pohon mangga disesuaikan dan mungkin disesuaikan dengan lokasi yang ada,” pungkas dia. (omy)