Pematang Siantar - Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatera Utara, Dadan M.Ramdan,A.TD.,M.Si Bersama Wali Kota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA sepakat mengoptimalkan pengoperasian Terminal Tipe A Tanjung Pinggir Kota Pematangsiantar. Pasalnya terminal yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2023 lalu itu telah ditargetkan untuk menciptakan pusat ekonomi baru sekaligus mampu mengurangi kemacetan di inti Kota Pematangsiantar.
"Sekarang bagaimana kita dapat mengoptimalkannya dengan cara berkolaborasi. Pemko Pematangsiantar siap mendukung segala yang menjadi kemajuan Pematangsiantar dan dapat dirasakan masyarakat langsung," kata Susanti saat menerima audiensi Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumut, di kantornya, Kamis (25/1).
Susanti mengaku sangat senang bertemu pihak BPTD Wilayah Sumut untuk mengoptimalkan Terminal Tanjung Pinggir. Menurutnya, Pematangsiantar sebagai kota perdagangan dan jasa, bisa menyokong pengoptimalan terminal tersebut dengan sejumlah aktivitas ekonomi "Untuk itu, ada infrastruktur yang harus dibenahi serta bagaimana menciptakan yang menarik di sana (Terminal Tanjung Pinggir)," ujar Susanti.
Dia menambahkan, Pemko Pematangsiantar sedang memikirkan pengadaan tanah untuk menciptakan pasar di sekitar terminal, agar pasar pagi bisa dipindahkan ke lokasi tersebut. "Kami siap berkolaborasi. Kami bangga memiliki Terminal Tanjung Pinggir Siantar," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BPTD Kelas II Sumut Dadan M.Ramdan,A.TD.,M.Si didampingi Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Tanjung Pinggir, Rita Sinaga menjelaskan kepada wali kota bahwa Kementerian Perhubungan terus berusaha mengembangkan dan mengoptimalkan terminal tersebut.
"Untuk itu kami ingin berkolaborasi dengan berbagai cara dalam mengoptimalkan terminal Tanjung Pinggir tersebut. Menteri Perhubungan sudah memberi arahan agar mengoptimalkan terminal tersebut," sebut Dadan.
Pengelolaan atau pengoperasian Terminal Tanjungpinggir belum dilakukan maksimal. "Terkait hal itulah, kami hadir di sini bertemu wali kota untuk sama-sama meramaikan terminal," ucap Dadan.
Menurutnya, wali kota merespon positif dan sedang memikirkan pengadaan tanah sebagai pusat perputaran ekonomi di kawasan Terminal Tanjung Pinggir. "Bagaimanapun, Kota Pematangsiantar merupakan kota perdagangan dan jasa," ujar Dadan.
Hadir pada kesempatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Pematangsiantar, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, Kepala Dinas Perhubungan Drs Julham Situmorang MSi dan Plt Kepala Dinas PU-TR Sofian Purba SSos. (Jan/hms)