
Palangka Raya – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Tengah turut serta dalam kegiatan pelepasan program Mudik Gratis Tahun 2025/1446 H yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Acara yang berlangsung pada Rabu (26/3/2025) ini dipusatkan di Bundaran Besar Kota Palangka Raya dan dihadiri oleh Kepala BPTD Kelas II Kalimantan Tengah beserta pejabat struktural dan staf. Program ini merupakan bentuk dukungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terhadap inisiatif Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menyediakan layanan transportasi mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Pelepasan Mudik Gratis Angleb 2025 Di Bundaran Besar Kalimantan Tengah
Rangkaian kegiatan dimulai dari Terminal AKAP W.A Gara, tempat keberangkatan para pemudik, sebelum menuju lokasi pelepasan di Bundaran Besar Palangka Raya. Acara ini secara resmi dilepas oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya program mudik gratis sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman. ucap-Nya
Dalam pelaksanaan mudik gratis ini, seluruh armada yang digunakan telah melalui proses ramp check oleh tim penguji guna memastikan kelayakan operasionalnya. Pemeriksaan ini meliputi aspek teknis kendaraan, kelengkapan administrasi, serta kesiapan pengemudi. Sebagai tanda laik jalan, dilakukan penempelan stiker Kementerian Perhubungan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Tahun ini, sebanyak 14 bus disiapkan untuk melayani rute Palangka Raya–Banjarmasin, Palangka Raya–Pangkalan Bun, Palangka Raya–Sampit, dan Palangka Raya–Buntok.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Menempelkan stiker laik jalan kepada bus yang akan berangkat

Membahas terkait keberangkatan dan kelengkapan dari setiap bus yang akan melaksanakan perjalan dalam Mudik Gratis
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pihak yang mendukung kelancaran program mudik gratis, termasuk anggota DPR RI, perwakilan PT Jasa Raharja, Polda Kalimantan Tengah, serta instansi terkait dan para pemangku kepentingan lainnya. Sinergi antara berbagai pihak ini diharapkan dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan.

Foto Bersama Sebelum Keberangkatan Menuju Bundaran Besar Kalimantan Tengah
Program mudik gratis ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya mereka yang ingin pulang kampung tanpa harus terbebani biaya transportasi. Selain itu, program ini juga berperan dalam mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik dan arus balik. Pemerintah berharap layanan ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri dengan lebih aman dan nyaman.
Dengan mengusung semangat "Mudik Aman dan Menyenangkan | Transportasi Merekatkan Kebersamaan," program ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan transportasi publik yang lebih baik bagi masyarakat.Ungkap Andi.(BE/SS)