TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi melakukan diskusi bersama seluruh pelaku usaha angkutan umum di Jambi.

Diskusi ini berkaitan dengan optimalisasi pemanfaatan Terminal Penumpang Tipe A Alam Barajo Kota Jambi.

Sebagaimana tindaklanjut dari kegiatan minggu lalu berupa sosialisai ke loket, PO, Perwakilan secara door to door guna memanfaatkan Terminal Alam Barajo sebagai aktivitas naik dan turunnya penumpang secara gratis.

Diskusi ini dengan mengundang para pelaku usaha angkutan umum. Selain itu, BPTD Jambi juga menghadirkan instansi berkaitan tugas mengenai angkutan seperti Polda Jambi, Polresta Jambi, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Dinas Perhubungan Kota Jambi, PT Jasaraharja, DPD Organda Provinsi Jambi.

"Diskusi sangat hangat tidak ada nuansa perbedaan tetapi ada kemitraan antara pemerintah yang menangani angkutan dan pengusaha itu sendiri," kata Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, Eko Indra Yanto, Kamis (31/8/2023).

Menurutnya, diskusi ini untuk menekankan kepada angkutan umum untuk memanfaatkan terminal sebagai aktivitas naik dan turun penumpang.

"Pengguna jasa bisa memarkirkan kendaraannya di situ dan semuanya tersedia dengan tempat yang luas dan cukup," ujarnya.

Sejumlah peserta diskusi kata dia lebih dominasi menyoroti mengenai fasilitas terminal terutama sarana dan pra sarana yakni toilet, penerangan dan sebagainya.

"Kondisi terminal perlu adanya peningkatan atau perbaikan itu sebagai masukan. Kami berterima kasih, tapi untuk kebutuhan dasar di dalam terminal sesungguhnya sudah ada dan memadai," ujarnya.

Untuk memberi rasa aman dan kenyamanan pengguna jasa, BPTD Jambi bekerjasama dengan Polresta Jambi dan Kodim 0415 Jambi untuk membantu personel bertugas di terminal.

"Saya sudah meminta permohonan ke Polresta dan Kodim untuk perbantuan personel bertugas di terminal. Kami juga sudah memasang CCTV di lingkungan terminal. Hal ini merupakan upaya untuk memberikan rasa aman kepada pengguna jasa terminal," pungkasnya.