Publikasi BPTD Kelas II Daerah Istimewa Yogyakarta

Persiapan Angkutan Lebaran, Menhub Kunjungi Terminal Giwangan Yogyakarta

13 Maret 2025, 14.12 | 187x dilihat

Berita
Blog

Yogyakarta (12/3/2025) - Dalam rangka mempersiapkan Angkutan Lebaran 2025, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan ke sejumlah daerah. Pada kesempatan ini, Menhub melakukan kunjungan ke Kantor BPTD Kelas II DIY dan Terminal Tipe A Giwangan untuk memastikan kesiapan Angkutan Lebaran 2025.

Menhub mengatakan, dalam kunjungannya ke Terminal Giwangan pihaknya juga memantau proyek revitalisasi terminal tahap 1. Dari hasil pantauan tersebut menurutnya proyek revitalisasi berjalan dengan baik. Dia pun berharap agar fasilitas yang sudah ditingkatkan dapat dijaga dengan baik.

Dirinya menuturkan, Terminal Giwangan akan menjadi salah satu terminal tersibuk selama masa Angkutan Lebaran 2025. Untuk itu perlu dilakukan sejumlah persiapan menjelang Angkutan Lebaran 2025, antara lain dengan melakukan rampcheck atau pemeriksaan persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan. Pemeriksaan mencakup berbagai aspek teknis, seperti rem, lampu, dan kondisi ban. Dari sisi administratif, dokumen kendaraan dan bukti kompetensi pengemudi juga diperiksa. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan inspeksi terhadap armada bus yang ada di Terminal Giwangan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan satu bus yang tidak laik jalan karena kelengkapan administrasinya tidak memenuhi syarat. Kartu Uji Berkala dan Kartu Pengawasan (Izin Penyelenggaraan Angkutan) habis masa berlakunya. Pihaknya menegaskan kendaraan tersebut tidak boleh dioperasikan sebelum memenuhi seluruh ketentuan administrasi. Perusahaan pemilik bus tersebut juga akan dipanggil untuk diberikan arahan lebih lanjut.

Sebelumnya, Menhub Dudy juga telah mengadakan pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X untuk mengkoordinasikan dukungan dan menyampaikan sejumlah hal terkait Angkutan Lebaran 2025, di Kompleks Kepatihan.

"Pada kesempatan tadi kami menyampaikan informasi berdasarkan survey yang kami lakukan dan hal-hal yang perlu diantisipasi berkaitan dengan angkutan lebaran tahun 2025," ujar Menhub.

Menhub Dudy menyampaikan hasil survey Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama dengan Litbang Kompas yang memprediksi potensi pergerakan selama libur lebaran tahun 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 146,48 juta jiwa.

Potensi pergerakan, baik perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi selama libur Lebaran tahun 2025 didominasi pemudik dengan daerah asal perjalanan dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa sebesar 66,6% atau sebanyak 97,6 juta orang.

"Di DIY, diprediksi akan terdapat 1,6% atau 2,3 juta orang yang akan melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi. Dari hasil survey ini, terminal Giwangan merupakan terminal tujuan terpadat dan Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi stasiun tujuan terpadat. Ini menunjukkan bahwa DIY menjadi destinasi favorit masyarakat pada masa Angkeb 2025," lanjut Menhub.

Untuk itu, Menhub mendorong kolaborasi antara Kemenhub dengan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menyiapkan sarana dan prasarana transportasi serta sarana pendukung lainnya, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama masa Angleb 2025.

Menhub mengharapkan kolaborasi, dukungan, dan kerja sama antara Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka mempersiapkan Angkutan Lebaran 2025, yakni antara lain Posko Angkutan Lebaran dan penyiapan Mudik Gratis, termasuk kesiapan armada melalui Rampcheck dan pemeriksaan kesehatan pengemudi; Peningkatan Akses dan Layanan Angkutan Feeder menuju terminal, stasiun, dan bandara; Pengaturan dan Rekayasa Lalu Lintas serta Penanganan Perlintasan Sebidang termasuk kesiapan jalur alternatif; Antisipasi Mobilitas Jumlah Wisatawan pada Musim Libur Lebaran termasuk tempat penginapan dan lokasi wisata; serta Penyediaan Informasi Mudik dan Sosialisasi Keselamatan khususnya bagi pengguna kendaraan pribadi.

Di samping itu, Menhub juga menyampaikan potensi adanya kepadatan di sejumlah jalan arteri yang disebabkan oleh pasar tumpah serta potensi kepadatan di kawasan pariwisata. Hal ini mengingat Yogyakarta memiliki banyak tujuan wisata, seperti Malioboro, Pantai Glagah, Parangtritis dan Baron.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Kepala BKT Robby Kurniawan, dan Kepala BPTD Kelas II DIY Dody Arifianto. (*)