JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat memberikan subsidi terhadap pelayanan angkutan umum pada kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
Salah satu daerah yang menjadi tujuan wisata adalah D.I Yogyakarta. Provinsi ini memiliki cukup banyak destinasi wisata, mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata seni, wisata edukasi, dan lainnya. Ditjen Perhubungan Darat memberikan subsidi angkutan KSPN yang dilaksanakan oleh Perum DAMRI di Yogyakarta.
General Manager Damri Cabang Yogyakarta, Boy Aryadi mengatakan, tahun ini atensi masyarakat pengguna angkutan KSPN di Yogyakarta meningkat.
"Kami didukung oleh BPTD Kelas III Yogyakarta baik disisi promosinya dan sosialisasinya. Ada peningkatan load factor yang signifikan mulai dari 2021, 2022, dan 2023 ini," kata Boy, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
Menurutnya peningkatan keterisian penumpang terlihat pada saat akhir pekan, mulai hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
"Titik trayek utama memang yang ke Borobudur, ada pula trayek ke arah pantai tapi karena trayeknya cukup panjang, durasi perjalanan juga lama, sehingga mereka yang akan berwisata habis waktunya di perjalanan,” ucap Boy.
Untuk diketahui, tarif untuk semua rute tersebut adalah Rp 20.000, dengan tiket yang dapat dipesan langsung dengan pembayaran tunai ataupun menggunakan QRIS.
Sementara itu, Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda Kemenhub, Iman Sukandar mengatakan, pengembangan sektor pariwisata memiliki prinsip aksesibilitas, amenitas, dan atraksi.
"Kementerian Perhubungan punya peran dalam membantu meningkatkan kunjungan wisatawan pada beberapa destinasi wisata tersebut," ujar Iman, pada kesempatan yang sama. "Penyelenggaraan Angkutan KSPN berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010 - 2025, kemudian pemerintah juga menetapkan Destinasi Wisata Prioritas dan Destinasi Wisata Super Prioritas," kata dia.
Saat ini di Yogyakarta terdapat 5 rute angkutan KSPN sebagai berikut:
1. YIA - Purworejo - Salaman - Candi Borobudur. Tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari YIA pukul 06.00 WIB, 07.00 WIB, 12.00 WIB, dan 14.00 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Candi Borobudur pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB, 15.00 WIB, dan 16.00 WIB.
2. YIA - Palbapang - Imogiri. Tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari YIA pukul 08.00 WIB, 10.00 WIB, 15.00 WIB, dan 16.00 WIB. Keberangkatan dari Palbapang pukul 09.30 WIB, 11.30 WIB, 16.30 WIB, dan 17.30 WIB, sedangkan keberangkatan dari Imogiri pukul 10.00 WIB, 12.00 WIB, 17.00 WIB, dan 18.00 WIB.
3. Kantor Bank Indonesia - Tugu - Monumen Yogya Kembali - Turi - Candi Borobudur. Tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Kantor Bank Indonesia pukul 04.30 WIB, 06.30 WIB, 10.00 WIB, dan 12.00 WIB. Sedangkan dari Candi Borobudur pukul 07.00 WIB, 09.00 WIB, 13.00 WIB, dan 15.00 WIB.
4. Titik Nol Km Malioboro - Tebing Breksi - Candi Prambanan - Candi Borobudur. Tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Malioboro pukul 05.30 WIB, 06.00 WIB, 11.00 WIB, dan 12.30 WIB. Dari Tebing Breksi pukul 06.10, 06.40, 11.40, dan 13.10 WIB. Dari Candi Prambanan pukul 06.30, 07.00, 12.00, dan 13.30 WIB. Sedangkan dari Candi Borobudur pukul 08.00, 09.30, 13.30, dan 15.00 WIB.
5. Titik Nol Km Malioboro - Pantai Baron - Pantai Parangtritis. Tersedia setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Malioboro pukul 06.30 WIB, 07.30 WIB, 12.30 WIB, dan 13.30 WIB. Dari Pantai Baron pukul 08.30 WIB, 09.30 WIB, 14.30 WIB, dan 15.30 WIB. Dari Pantai Parangtritis pukul 09.30 WIB, 10.30 WIB, 15.30 WIB, dan 16.30 WIB.