Subulussalam,  Aceh - Sebuah kejadian longsor terjadi di jalan nasional lintasan  Subulussalam - Sidikalang, Sumatera Utara, tepatnya di perbatasan Kota  Subulussalam dan Sumatera Utara, Provinsi Aceh pada 1 Mei 2024, pukul  02.00 dini hari. Meskipun tidak melaporkan adanya korban jiwa, insiden  ini mengakibatkan sebuah truk terseret oleh material longsor.
Longsoran  tanah diperkirakan menutup akses jalan sepanjang 20 meter, sehingga  menghambat pergerakan transportasi dan logistik antara Provinsi Aceh dan  Sumatera Utara. Akibat dari peristiwa ini, akses jalan nasional menuju  ke Sumatera Utara terputus total, memaksa pengguna jalan mencari rute  alternatif.
Personil dari Unit Penimbangan Kendaraan Bermotor  (UPPKB) Subulussalam dibawah naungan Balai Pengelola Transportasi Darat  Kelas II Aceh langsung terjun ke lokasi untuk membantu mengatur lalu  lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terjebak. UPPKB Subulussalam juga  memfasilitasi rest area bagi kendaraan yang tidak dapat melewati jalur  terdampak.
Untuk sementara Pelayanan Penimbangan Kendaraan di  UPPKB Subulussalam dialihkan untuk membantu kendaraan-kendaraan yang  tidak bisa melintas agar dapat memasuki area UPPKB Subulussalam supaya  tidak terjadi penumpukkan di badan jalan yang akan dilalui oleh  kendaraan alat berat untuk membersihkan longsoran. 
Kami dapati  laporan dari Pelabuhan Penyeberangan Singkil, dampak kejadian ini banyak  para penumpang dan kendaraan angkutan barang yang hendak menuju ke  Pulau Nias dari Pelabuhan Penyeberangan Singkil menjadi terjebak di area  longsoran.
Pihak Kepolisian dan Dinas terkait bekerja keras  untuk menanggapi situasi darurat ini, dengan fokus pada pemulihan akses  dan mencegah terjadinya longsor susulan yang mungkin dipicu oleh kondisi  cuaca atau faktor lainnya. Pencegahan dan kesiapsiagaan menjadi  prioritas, sambil menunggu upaya pemulihan yang berlangsung.
								foto1
								foto2
								foto3
								foto4
								foto5