
Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) kembali menggelar pertemuan penting yang membahas berbagai permasalahan yang selama ini menjadi kendala, khususnya terkait hewan ternak dan truk pengangkut minyak sawit atau Clude Palm Oil (CPO) yang kerap menimbulkan insiden di jalan raya. Rabu (30/4)
Forum ini bertujuan untuk mencari solusi bersama agar lalu lintas angkutan jalan dapat berjalan lebih aman dan tertib.
Pada pertemuan yang berlangsung di Aula Dinas Perhubungan Aceh, Kepala BPTD Kelas II Aceh memberikan materi mengenai regulasi yang mengatur operasional truk CPO.
Ia menjelaskan bahwa penyebab utama kecelakaan yang melibatkan truk CPO antara lain rem blong, tangki bocor, penutup tangki yang tidak rapat, ketidaktahuan pengemudi tentang keselamatan, serta tidak adanya pelebelan bahaya pada truk oleh perusahaan pengangkut.
Kepala Balai juga menerangkan konsep penanganan masalah ini melalui Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) yang diterapkan dengan beberapa langkah strategis.
Di antaranya adalah mewajibkan pemohon izin untuk menghadirkan kendaraan guna inspeksi, pengujian kendaraan bermotor yang fokus pada pemeriksaan titik kebocoran dan kondisi karet-karet agar selalu dalam keadaan baik, serta memperkuat peran tera oleh metrologi sebagai acuan beban kendaraan agar sesuai standar keselamatan.
Forum ini dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Aceh dan dihadiri Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kasatpol PP, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Kepala BPJN Wilayah Aceh, serta seluruh stakeholder terkait dalam bidang lalu lintas angkutan jalan.
Dengan pertemuan ini, semua pihak berharap untuk mewujudkan keselamatan dan profesionalisme angkutan jalan di wilayah Aceh