Banda Aceh - Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Aceh mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan semua pihak terkait dalam pengujian kendaraan di wilayah Aceh. Sabtu (3/8) di Aula Multimoda Dishub Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utama memperkuat sinergi di antara para penguji yang handal.
Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua Ikatan Pengujian Kendaraan Bermotor Indonesia sebagai salah satu tamu spesial.
Ketua DPP IPKBI melakukan pengukuhan pengurusan IPPKBI Aceh sekaligus membacakan kode etik Pengujian Kendaraan Bermotor sebagai momentum pada acara tersebut.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Aceh menyatakan harapannya agar melalui kerjasama yang solid di antara para penguji, angka kecelakaan lalu lintas di Aceh dapat ditekan.
Para narasumber dari Direktorat Sarana Transportasi Jalan dan pakar keselamatan transportasi turut memberikan materi terkait peran krusial pengujian dalam berbagai kasus kecelakaan. Mereka juga memaparkan berbagai permasalahan yang dihadapi para penguji serta solusi yang harus diimplementasikan dalam menghadapi situasi kecelakaan.
Acara FGD berlangsung penuh antusiasme, dimana para peserta turut menyalurkan pertanyaan dan keluh kesah terkait kendala yang dihadapi. Diskusi yang terbuka ini berhasil menghasilkan solusi yang efektif untuk dilema-dilema yang ditemui dalam bidang pengujian kendaraan.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan para penguji kendaraan di Aceh dapat bekerja secara lebih efektif dan bersinergi dalam menjaga keamanan lalu lintas. Sinergi yang terjalin dengan baik di antara para pihak terkait diharapkan mampu membantu menurunkan angka kecelakaan di jalan raya Aceh.
