Banda Aceh, 21 Mei 2024 – Dinas Perhubungan Aceh hari ini mengadakan rapat terkait operasional pelabuhan penyeberangan di Pulau Banyak. Rapat ini dihadiri oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh dan General Manager PT. ASDP cabang Singkil serta Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil melalui Via zoom meeting.
Dalam rapat tersebut, Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan Aceh menyatakan rencananya untuk mengirim surat resmi kepada Kementerian Perhubungan. Surat tersebut berisi permohonan untuk membangun Pelabuhan Pulau Banyak yang baru dengan APBN Kementerian Perhubungan.
Langkah ini diambil menyusul kejadian sebelumnya di mana dermaga Pulau Banyak mengalami jatuhnya kelaut Dolphin, salah satu bagian penting dari dermaga yang berfungsi sebagai tempat sandar kapal, sehingga kapal mengalami kesulitan dalam bersandar. Kerusakan ini tidak hanya mengganggu operasional kapal penumpang tetapi juga menghambat aktivitas bongkar muat barang yang harus dilakukan secara manual di pelabuhan.
Pasca kejadian, Kapal Aceh Hebat 3 yang beroperasi di Pulau Banyak dapat menurunkan penumpang di dermaga Pelabuhan Laut milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
“Pembangunan dermaga baru ini sangat mendesak untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar kegiatan ekonomi di Pulau Banyak,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Aceh. “Kami berharap dengan adanya dermaga baru yang lebih baik, bisa memberikan akses lebih mudah bagi kapal penumpang maupun kapal angkutan barang,” tambahnya.
Pemerintah Aceh sangat optimis bahwa usulan ini akan mendapatkan perhatian serius dari Kementerian Perhubungan. Pembangunan dermaga yang lebih modern dan kokoh diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk masalah sandar kapal dan bongkar muat barang di Pulau Banyak.
foto1
foto2