Pelabuhan Penyeberangan Tiapa adalah Transportasi memiliki kontribusi yang sangat vital bagi pembangunan nasional. Sebagai penggerak dan pendorong kegiatan pembangunan dan sebagai perekat kesenjangan antar wilayah. Pengembangan transportasi darat mutlak diperlukan dalam pembangunan wilayah daratan meski pola daratan di wilayah Indonesia berupa wilayah kepulauan. Salah satu bagian dari sistem transportasi darat yang sesuai dengan wilayah kepulauan adalah angkutan penyeberangan. Angkutan penyeberangan adalah salah satu sistem transportasi darat yang mampu menjangkau hingga pusat-pusat pemukiman yang letaknya terpencil dan tersebar di wilayah dengan karateristik kepulauan.
Kementerian Perhubungan saat ini fokus untuk meningkatkan konektifitas antar wilayah dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan melalui pembangunan fasilitas pelabuhan penyeberangan. Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah yang akan mendukung serta menjadi penyanggah Ibu Kota Nusantara, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas diantara semua provinsi yang ada di semua pulau Sulawesi dan sebagian wilayahnya dikelilingi oleh lautan, untuk itulah masyarakat memerlukan peran pelabuhan sebagai simpul transportasi yang menghubungkan antar wilayah.
Pelabuhan Penyeberangan Taipa merupakan salah satu pelabuhan penyeberangan yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah, terletak di kelurahan Taipa, berjarak kurang lebih 16 KM dari pusat Kota Palu. Pelabuhan Penyeberangan Taipa dibangun pada tahun 1997 dan selesai pembangunannya pada tahun 2003. Pelabuhan Penyeberangan Taipa ini dulunya dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Palu untuk melayani angkutan barang dan penumpang. Pada tahun 2021, pelabuhan ini diserahkan ke Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang dikelola langsung oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah Kelas II Sulawesi Tengah. Pada bulan September, kapal yang beroperasi di Pelabuhan Penyeberangan Taipa yaitu KMP. SWARNA KARTIKA yang dioperasikan oleh PT. JEMBATAN NUSANTARA.