Publikasi BPTD Kelas II Nusa Tenggara Barat

Ini Penyebab Penyeberangan Jangkar-Lembar Ditutup Seusai Sehari Beroperasi

20 Nov. 2023, 14.45 | 9828x dilihat

Berita
Blog

Lombok Barat - Kapal dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, menuju Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), hanya mengangkut dua penumpang dan lima truk berukuran sedang saat pelayaran perdana pada Selasa (15/8/2023). Adapun, kapal dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Jangkar tidak membawa penumpang dan kendaraan sama sekali.


"Hanya mengangkut dua penumpang dan lima truk dari Situbondo itu saat awal pembukaan (pelayaran)," ungkap Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Lembar dari Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kelas II NTB Koda Pahlianus Nelson Dallo, Jumat (25/8/2023).


Menurut Nelson, pembukaan rute pelayaran Jangkar-Lembar bertujuan untuk memperlancar arus logistik dari Jawa Timur menuju Nusa Tenggara Barat. Program itu diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo.


Setelah dikaji, Nelson melanjutkan, rute pelayaran Pelabuhan Jangkar-Lembar diresmikan pada Selasa lalu (15/8/2023). Namun, rute ini ditutup sementara karena sepi penumpang.

"Ternyata setelah kami coba itu kurang ada peminatnya," ungkap Nelson.
BPTD, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, dan Pemprov NTB, Nelson menambahkan, akan tetap membuka jalur pelayaran Pelabuhan Jangkar ke Pelabuhan Lembar dan sebaliknya. Namun, seminggu hanya dua kali penyeberangan.

Sebelumnya, pelayaran Jangkar-Lembar ditutup sementara pada Rabu (16/8/2023). Padahal, baru beroperasi perdana sehari sebelumnya.

"Untuk pelayaran dari Pelabuhan Jangkar-Lembar sedang dievaluasi kembali," kata General Manager Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (ASDP) Cabang Pelabuhan Lembar Lombok Barat Ardhi Ekapaty, Rabu (23/8/2023).