ambon - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Maluku Melaksanakan Rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan posko angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bersama Stakeholder Terkait di Ambon 14 Januari 2023
Penyelenggaraan Posko Angkutan Nataru dimulai pada 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Dalam Rapat Koordinasi Pihak Dinas Perhubungan Provinsi Maluku juga menyampaikan bahwasanya distribusi sembako menjadi prioritas pada saat pelaksanaan natal 2023 dan tahun baru 2024.ada beberapa prediksi kendala yang akan terjadi pada menjelang dan pelaksanaan akhir tahun, dan telah dibahas dalam Rakor tersebut, yakni kemacetan lalu lintas dikarenakan meningkatnya mobilitas masyarakat pada saat arus mudik. Dengan prediksi puncak arus mudik terjadi dua kali, yaitu pada arus mudik satu, pada 22 - 23 Desember 2023, arus mudik dua pada 26 - 27 Desember 2023, arus balik satu, pada 29 - 30 Desember 2023 dan arus balik dua, pada 1 - 2 Januari 2024.
Selain itu, BPTD Kelas II Maluku mengemukakan potensi terjadinya kemacetan pada beberapa titik di Kota Ambon, antara lain di depan MCM Ambon, depan Swalayan Citra, depan Masjid An-Nur dan wilayah SPBU Kebun Cengkih Ambon.
Anggota Komisi III DPRD Maluku Anos Jeremias yang turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut juga angkat bicara agar waktu pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dapat diperhatikan, sehingga tidak menghambat kondisi lalu lintas, Koordinasi pengaturan lalu lintas pada Lintasan Hunimua-Waipirit sehingga tidak terjadi kemacetan seperti di tahun-tahun sebelumnya. Loket Pembelian Tiket diharapkan dibuka lebih awal, dikarenakan banyaknya kejadian dimana petugas belum ada ditempat pada saat masyakarat hendak membeli tiket kapal. serta meminta Dirlantas Polda Maluku untuk dapat membuat poster tentang keselamatan berkendara selama mudik dan melakukan patroli.
Selain itu, musim penghujan juga menjadi salah satu faktor penghambat pada pelaksanaan kegiatan natal dan tahun baru, sehingga perlu dilakukan antisipasi.
BPTD Kelas II Maluku telah menyiapkan SOP terkait antisipasi kemacetan dan cuaca buruk yang mana akan membutuhkan koordinasi dengan instansi terkait
dalam persiapan pelaksanaan akhir tahun ini, Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) siap untuk menyediakan Pos Kesehatan di Pelabuhan Yos Sudarso, Slamet Riyadi dan Galala.
Sementara Pihak Damri menyediakan 24 unit kendaraan dan 17 trayek yang beroperasi dan meminta untuk lintasan menuju Waipia agar diperhatikan apabila terjadi longsor.
PT. ASDP menyediakan empat kapal pada lintasan Hunimua-Waipirit dan meminta untuk kapal dapat beroperasi secara terus menerus serta meminta tambahan waktu bongkar muat. "#JJ"