Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Gayatri

Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Timur

Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung Lokasi terminal ini terletak di Jalan Yos Sudarso 117 , Kelurahan karangwaru, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, dengan Titik Koordinat -8.07309,111.89742, dibangun pada tahun 1973, Terminal Gayatri Tulungagung dibangun di luas lahan sebesar 10.400 m2. Terminal ini melayani Transportasi Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Baru pada Tahun 2014 dengan diresmikannya Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa Terminal yang ada di Indonesia dibagi dalam 3 tipe yaitu terminal Tipe A, Terminal Tipe B dan Terminal Tipe C. Mengacu dengan Undang - Undang tersebut maka Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Perhubungan. Kemudian pada bulan September 2018 Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung resmi beralih status Ke Kementerian Perhubungan dan berada di bawah naungan BPTD Kelas II Jawa Timur.

Pengalihan kewenangan Terminal Tipe A dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat diharapkan akan membawa perubahan terminal ke arah yang lebih baik. Revitalisasi Terminal Tipe A akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk mentransformasi terminal bus serasa bandara. Dalam rancangan Kementerian Perhubungan, proyek revitalisasi terminal meliputi perbaikan fisik terminal, kemudahan akses disabilitas dan pembaharuan toilet

Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung melayani Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan rute Tulungagung menuju Kediri, surabaya, Trenggalek, Ponorogo, Blitar, Malang Banyuwangi dan Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan rute Tulungagung menuju Solo, Jogjakarta, Bali, Jabodetabek, Bandung dan Sumatera.

Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung memiliki Pegawai sejumlah 36 orang yang terdiri dari 21 orang ASN dan 15 orang PPNPN. Dengan demikian Terminal Tipe A Gayatri Tulungagung diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal sesuai dengan standar pelayanan minimal dan menerapkan konsep Mix Use menjadikan Terminal Modern.