Gorontalo- Layanan transportasi darat dan penyeberangan yang dikelola Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Gorontalo semakin hari mulai mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari beberapa tanggapan positif dari masyarakat, khususnya para pengguna jasa. Dimana mereka menilai, pelayanan di Terminal maupun Pelabuhan Penyeberangan semakin baik dari tahun ke tahun.
Di Terminal Tipe A Isimu, misalnya, sejumlah penumpang mengaku meraskan kenyamanan yang lebih baik berkat fasilitas penunjang, seperti toilet yang bersih, ruang tunggu yang terasa nyaman, loket tiket resmi, Musholah, dan beberapa UMKM yang tersedia di area terminal.
“Sekarang lebih nyaman menunggu bus di terminal, karena banyak fasilitas yang sudah tersedia di area terminal dan petugas juga aktif membantu kami,” ungkap Fandi salah seorang penumpang bus tujuan Manado, Sabtu (09/08).
Pelayanan Terminal Tipe A Isimu
Hal serupa juga dirasakan oleh pengguna jasa di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo. Selain jadwal kapal yang lebih terinformasi dengan jelas, masyarakat juga menilai pelayanan petugas lebih responsif.
“Memang saya sangat bagi pujian bagi mereka petugas, karena sangat membantu saya tertuma bagi pelancong (read:pengembara) macam saya yang tidak ambil tahu apa-apa prosedur atau jadwal Kapal,” ucap Tan Mooi Sim penumpng asal Malaysia rute Gorontalo- Pagimana, Kamis (07/08).
Tak hanya di terminal dan pelabuhan, pengawasan kendaraan barang di UPPKB Marisa juga diapresiasi masyarakat. Para sopir menilai keberadaan jembatan timbang membuat jalan raya lebih aman dan kondusif.
Kepala BPTD Kelas II Gorontalo, Zulmardi menyampaikan terima kasih attas apresiasi masyarakat, sekaligus menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan. “Kami akan terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas kami, agar masyarakat benar-benar merasakan transportasi yang selamat, aman, tertib, dan nyaman,” pungkasnya.
Dengan berbagai upaya tersebut, kehadiran BPTD Kelas II Gorontalo semakin dirasakan manfaatnya, sekaligus memperkuat peran transportasi darat sebagai urat nadi konektivitas di Provinsi Gorontalo.
