Terminal Air Sebakul di bangun pada tanggal 17 November 1992 dan diresmikan oleh Gubernur KDH Tingkat I Bengkulu Drs. H.A.Razie Jachya, terletak di Jalan Air Sebakul Kelurahan Air Sebakul Kecamatan Selebar Kota Bengkulu. Lokasi Terminal Air Sebakul sangat strategis, berjarak ± 4 km dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dan gerbang pintu Tol Bengkulu-Lubuklinggau-Kayu Agung yang pengerjaannya baru mencapai taba penanjung dan akan menghubungkan antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan. Terminal Air Sebakul (eksisting) berdiri di atas tanah seluas 66.200 m².
Pada perjalanannya Terminal Air Sebakul telah mengalami beberapa tahapan pengelolaan, pada awalnya Terminal Air Sebakul berada di bawah wewenang Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu. Pada bulan Juni Tahun 2000 terjadi gempa hebat yang melanda Bengkulu maka bangunan terminal rusak berat dan tidak pernah dioperasikan kembali sampai saat ini. Pada tanggal 1 Juli tahun 2020 telah pelimpahan dan penyerahan barang milik daerah dari Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Darat. Sesuai dengan SK Kementerian Perhubungan Nomor : SK. 5780 Tahun 2022 tanggal 9 November 2022 terminal Air Sebakul ditetapkan menjadi Terminal Tipe A, dan berada di bawah naungan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung.
Pada awal terbentuknya Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Air Sebakul berlokasi di Jalan Lempuing Kec Ratu Agung Kota Bengkulu, Jumlah SDM Pegawai 18 orang dengan rincian 15 orang PNS dan 3 orang PPNPN, dan berada pada lahan sewa. Hal itu disebabkan karena kondisi terminal yang rusak akibat gempa pada tahun 2000. Kondisi Terminal Tipe A Air Sebakul pada saat ini sedang dalam Revitalisasi pembangunan, yang mulai dikerjakan pada tahun 2023 dan ditargetkan selesai di akhir tahun 2024 sehingga dapat langsung di operasionalkan, dan dibangun di atas lahan terminal yang lama.
Tahapan pembangunan Terminal Tipe A Air Sebakul yang baru adalah sebagai berikut:
Pembangunan di tahap I Tahun 2023 merupakan pekerjaan struktur dengan dana bersumber dari SBSN sebesar 10 Milyar. Pekerjaan struktur bangunan yang akan dibangun 2 tingkat dengan fasilitas kantor, sehingga setelah selesai target pembangunan di bulan Juni langsung dapat digunakan sebagai kantor dan terminal sudah mulai aktif
Pembangunan di tahap II Tahun 2024 masih menunggu penyelesaian pembangunan tahap I namun untuk pembangunan tahap II juga menggunakan dana yang bersumber dari SBSN sebesar 15 Milyar. Pekerjaan di tahap II meliputi area pendukung terminal seperti fasiltas parkir kendaraan, kantin, dan tempat perbelanjaan.
Pada tanggal 21 Februari Tahun 2023 sesuai dengan SK Kementerian Perhubungan Nomor : 6 Tahun 2023 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat, seluruh Satuan Pelayanan yang berlokasi di Provinsi Bengkulu dan dibawah naungan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung, beralih dan dilimpahkan dibawah naungan Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas III Bengkulu termasuk Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Air Sebakul.